Minggu, 17 Februari 2019

PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


REVIEW JURNAL
HUKUM ETIKA BISNIS
“Prinsip Good Comperative Governance (GCG) dan Comperate Social Responibility (CSR) pada Perusahaan”


Oleh:

(Kelompok 3)

Savira Dewi Permatasari     (170321100006)
Moh. Faes                            (170321100036)
Aulia Adetya                         (170321100062)




PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2019






IDENTITAS JURNAL
Jurnal 1:
  •    Judul Jurnal: Pengaruh GCG terhadap Kinerja Keuangan dengan CSR sebagai Pemoderasi di Perusahaan Pertambangan
  •           Penulis: Ivana Nina Esterlin Barus
  •           Identitas Jurnal: Jurnal Manajemen Dan Keuangan, Vol.5, No.1, Mei 2016

Jurnal 2:
  •   Judul Jurnal: Pengaruh Good Corporate Governance, Csr, Dan Ukuran PerusahaanTerhadap Kinerja Perusahaan
  •           Penulis: Melawati, Siti Nurlaela, Endang Masitoh Wahyuningsih
  •        Identitas Jurnal: Journal of Economic and Economic Education Vol.4 No.2 (210-226), ISSN : 2302 – 1590, E-ISSN: 2460 – 190X




REVIEW JURNAL

1.      PENDAHULUAN
Good Corporate Governance (GCG) merupakan sebuah sistem yang menjalankan  dan  mengembangkan perusahaan agar bersih dan patuh pada hukum yang berlaku dan peduli terhadap lingkungan yang dilandasi nilai-nilai sosial budaya yang tinggi. Pelaksanaan GCG bagi perusahaan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja perusahaan sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada stakeholders, mudah mendapatkan dana sehingga dapat meingkatkan corporate value dan meningkatkan kepercayaan bagi investor. Selain itu tujuan adanya GCG untuk melindungi hak dan kepentingan pemegang saham dan stakeholders, meningkatkan nilai perusahaan, meingkatkan efesien dan efektifitas perusahaan serta meningkatkan mutu perusahaan.
Sedangkan Corporate Social Responbility (CSR) merupakan sebuah bentuk kontribusi perusahaan bagi pembangunan berkelanjutan dengan memberikan perhatian terhadap berbagai hal yang dianggap penting pada masyarakat. CSR sebagai suatu kewajiban  dalam  Amandemen  RUU Perseroan Terbatas (PT) pada akhir Juni 2007 yang mana pada prinsipnya CSR merupakan suatu  komitmen  berkelanjutan  dari perusahaan untuk bertanggung jawab secara ekonomi, sosial, dan lingkungan atau ekologis kepada masyarakat, lingkungan, serta para pemangku kepentingan (stakeholder).
Teori yang digunakan dalam konsep GCG yakni teori keagenan yang dikembangkan oleh Michael Johnson, memandang bahwa manjemen perusahaan (agents) akan bertindak dengan penuh kesadaran bagi kepentingannya sendiri, bukan sebagai pihak yang bijaksana serta adil terhadap pemegang saham. Hubungan keagenan merupakan sebuah kontrak antara manajer (agents) dengan investor (principal). Sering terjadi lonflik  kepentingan antara pemilik dan agen yang disebabkan agen tidak selalu berbuat sesuai dengan kepentingan principal, sehingga memicu biaya keagenan (agency cost).
Pedoman  umum Good  Corporate Governance (GCG) di Indonesia yang menyatakan bahwa salah satu tujuan adanya GCG untuk mendorong timbulnya kesadaran  dan  tanggung  jawab  sosial perusahaan  terhadap  masyarakat  dan kelestarian lingkungan yang ada di sekitar perusahaan agar terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang yang mana implementasi dari CSR  merupakan  salah  satu  wujud pelaksanaan prinsip GCG.

2.      METODE PENELITIAN
            Pada jurnal 1 sampel  penelitian  ditentukan berdasarkan purposive sampling yang berarti pemilihan  sampel  berdasarkan  kriteria tertentu. Variabel yang digunakan yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur menggunakan Return On Equity (ROE). Sedangkan variabel independen pada penelitian ini adalah Good Corporate Governance. Pengukuran GCG berdasarkan indeks CGPI  (Corporate Governance  Perception  Index)  yang dikembangkan  oleh  IICG  (Indonesian Institute of Corporate Governance) dalam buku laporan CGPI Indeks.  Sedangkan pengukuran CSR pada penelitian ini mengacu pada 78 item pengungkapan dengan membandingkan jumlah pengungkapan yang diharapkan. Pengungkapan social merupakan data yang diungkap oleh perusahaan berkaitan dengan aktifitas sosialnya yang meliputi 13 item lingkungan, 7 item energi, 8 item kesehatan dan keselamatan kerja, 29 item lain-lain tenaga kerja, 10 item produk, 9 item keterlibatan masyarakat, dan 2 item umum. Metode penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu mempelajari catatan-catatan perusahaan yang diperlukan yang terdapat didalam annual report perusahaan yang menjadi sampel penelitian.
Metode penelitian yang digunakan pada jurnal 2 yakni penelitian kuantitatif, populasi yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia periode 2012-2014 dan dalam pengambilan sampel menggunakan metode purposivasampling. Variabel yang digunakan yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen menggunakan kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Cash Flow Return On Asset (CFROA) sedangkan variabel independen menggunakan dewan dereksi, dewan komisaris, Comperate Social Responsibility dan ukuran perusahaan. Pengukuran pengungkapan lingkungan  perusahaan  dapat  diperoleh melalui pengungkapan CSR dalam annual report maupun melalui sustainability report. CSRI ditentukan menggunakan 7 tema yang terdiri dari lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tentang tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Keseluruhan tema tersebut berjumlah 78 item.

3.      HASIL DAN PEMBAHASAN
      Pada jurnal 1 dapat diperoleh bahwa variabel Good Corporate Governance tidak mempengaruhi kinerja keuangan Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikasi good corporate governance lebih besar dari 0.05.
Hasil pengujian pada variabel Corporate Social Responsibility mempengaruhi  kinerja  keuangan Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikasi corporate social responsibility lebih kecil dari 0.05.
Sedangkan pada jurnal 2 penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG), Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil statistik deskriptif variabel Corporate Social Responsibility pada tahun 2011-2014 menghasilkan nilai tertinggi (maksimum) sebesar 0,77. Sedangkan nilai minimum pengungkapan CSR sebesar 0,09. Sedangkan dengan menggunakan analisis regresi nilai konstanta adalah -0,518. Artinya, jika dewan direksi, dewan komisaris, CorporateSocialResponsibility, dan ukuran perusahaan bernilai 0, maka kinerja perusahaan bernilai negative (-0,518).
Hasil pengujian hipotesis secara parsialmenunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Artinya dewan komisaris sebagai mekanisme penggendalian internal tertinggi yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberi masukan kepada direksi dalam mengelola sumber daya perusahaan belum mampu menegakkan GCG di dalam perusahaan.Penelitian ini sejalan dengan penelitian Hana (2013) yang menyatakan bahwa aktivitas CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak terbukti memiliki dampak produktif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Artinya, tanggung jawab sosial (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan tidak mendapat respon dari calon investor karena sudah ada regulasi yang menjamin untuk setiap perusahaan melakukan dan mengungkapkan CSR.

4. KESIMPULAN
Dapat diketahui bahwa GCG tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja keungan perusahaan sedangkan CSR mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang namun dalam jangka pendek CSR tidak mempunyai pengaruh yang nyata bagi kinerja keuangan perusahaan.
http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jmk/article/view/55
http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/economica/article/view/380




0 komentar:

Posting Komentar