Minggu, 11 November 2018

DIAJENG LESTARI

Namanya mungkin tidak banyak dikenal orang. Akan tetapi bisnisnya sudah diketahui oleh banyak orang. Dia adalah Diajeng Lestari. Diajeng Lestari lahir pada tanggal 17 Januari 1986 di Bekasi. Diajeng Lestari merupakan anak  dari pasangan suami istri yang bernama Heru Soekotjo (ayah) dan Endang Nurul Kusumawardhani (ibu). Masa kecil Diajeng dihabiskan ditempat kelahirannya yaitu bekasi. Sampai ketika kuliah, beliau diterima di FISIP UI jurusan Ilmu politik. Saat ini Diajeng sudah memiliki suami dan seorang anak. Suaminya bernama Achmad Zaky dan anaknya yang  lucu bernama Laiqa Anzani.
Pada saat kuliah  inilah pemikiran diajeng Lestari berkembang. Ajeng (panggilan Diajeng Lestari) tidak  hanya mengikuti perkuliahan di Ilmu Politik, namun ajeng juga sering ikut perkuliahan jurusan lain. Mata kuliah  yang disukainya adalah management of changes. Dan dari situlah pemikirannya semakin berkembang. dia memimpikan suatu saat nanti dia bisa membuat sesuatu yang bisa memberikan prubahan yang positif di masyarakat. Salah satu alasan saya memilih Diajeng Lestari  karena dia memiliki mimpi dan dia terus berusaha untuk mewujudkannya. Juga pantang menyerah dan memiliki kegigihan yang tinggi dalam mewujudkan  mimpinya.
Diajeng Lestari tamat kuliah pada tahun 2008, lalu bekerja  di GTZ, yaitu lembaga pemerintahann asal Jerman yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesiaa guna meneliti tenntang pelayanan public di Indonesia. Lalu dia pindah ke sebuah perusahaan komersil dan masuk sebagai tim marketing research dengan gaji 8 jt/bulan. Samapi kemudian Diajeng Lestari menikah dengan seorang pendiri  startup bisnis juga yaitu Ahmad Zacky, beliau merupakan pendiri bukalapak.com. Dari  seringnya berinteraksi  dengan sang suami, Diajeng  lestari terbuka pemikirannya. Dia memikirkan kembali idealisme untuk membuat sesuau yang lebih bermanfaat dan lebih berharga bagi masyarakat ketimbang hanya menjadi karyawati. Terlebih lagi ketika dia mempunyai sorang anak yang bernama Laiqa Anzani, yang  mengharuskan dia untuk selalu dekat dengan anak.
Dan pada akhirnya Diajeng lestari memutuskan untuk keluar dari perusahaan. Diajeng mulai berpikir untuk membuat sebuah e-commerce yang berbasis fashion muslimah. Karena pada saat dia masih bekerja, dia merasa kesulitan menemukan busana kerja yang islami. Dari permasalahan inilah menjadi peluang untuk Diajeng Lestari. Dimana ketika itu belum ada situs yang khusus membahsa tentang fashion muslimah.
Kemudian pada tahun 2011 Diajeng Lestari mendirikan HijUp.com. konsep HijUp.com ini adalah seperti mall namun dengan cara online, khusus baju baju muslimah yang syar’i. Dalam perjalanannya membesarkan HijUp.com  banyak sekali lika liku yang dihadapi oleh Diajeng Lestari. Pada awalnya dia hanya memperkerjakan 2 pegawai yaitu bagian komputer dan bagian gudang. Namun sehari kemudian karyawan bagian komputer mengundurkan diri tanpa alasan yang  jelas. Namun meskipun begitu, HijUp.com harus terus besar dan tterus maju. Akhirnya Diajeng sendirilah yang harus menghandle semuanya.
Intinya masa awal awal membangun HijUp.com itu merupakan masa perjuangan. Saat ini HijUp.com telah menjadi e-commerce pertama di Indonesia bahkan dunia yang bergerak dibidang Moslem Fashion. Bahkan Diajeng Lestari baru baru  ini mendapat funding dari  perusahaan investasi yang berbasis Silicon Valley, kalau tak salah sebesar 1 juta dollar US. Tentu saja kesempatan tersebut tidak disia siakan oleh Diajeng Lestari, karena itu akan membuat HijUp.com semakin maju dan juga berkembang.
Diajeng lestari  merupakan salah satu contoh pengusaha wanita yang sukses, dengan brand bisnisnya HijUp.com. Diajeng lestari mengajarkan kita bahwa tidak ada hasil  yang  mengkhianati usaha. Jika kita  bersungguh sungguh,  pantang menyerah, sabar dan ikhlas. Dan sebagai wanita kita harus menjadi wanita yang cerdas, agar bisnis yang kita dirikan terus mengalami kemajuan. Usaha dan Doa kuncinya.


0 komentar:

Posting Komentar