Namanya mungkin tidak
banyak dikenal orang. Akan tetapi bisnisnya sudah diketahui oleh banyak orang.
Dia adalah Diajeng Lestari. Diajeng Lestari lahir pada tanggal 17 Januari 1986
di Bekasi. Diajeng Lestari merupakan anak
dari pasangan suami istri yang bernama Heru Soekotjo (ayah) dan Endang
Nurul Kusumawardhani (ibu). Masa kecil Diajeng dihabiskan ditempat kelahirannya
yaitu bekasi. Sampai ketika kuliah, beliau diterima di FISIP UI jurusan Ilmu
politik. Saat ini Diajeng sudah memiliki suami dan seorang anak. Suaminya
bernama Achmad Zaky dan anaknya yang
lucu bernama Laiqa Anzani.
Pada saat kuliah inilah pemikiran diajeng Lestari berkembang.
Ajeng (panggilan Diajeng Lestari) tidak
hanya mengikuti perkuliahan di Ilmu Politik, namun ajeng juga sering
ikut perkuliahan jurusan lain. Mata kuliah
yang disukainya adalah management of changes. Dan dari situlah
pemikirannya semakin berkembang. dia memimpikan suatu saat nanti dia bisa
membuat sesuatu yang bisa memberikan prubahan yang positif di masyarakat. Salah
satu alasan saya memilih Diajeng Lestari
karena dia memiliki mimpi dan dia terus berusaha untuk mewujudkannya.
Juga pantang menyerah dan memiliki kegigihan yang tinggi dalam mewujudkan mimpinya.
Diajeng Lestari tamat
kuliah pada tahun 2008, lalu bekerja di
GTZ, yaitu lembaga pemerintahann asal Jerman yang bekerja sama dengan
pemerintah Indonesiaa guna meneliti tenntang pelayanan public di Indonesia.
Lalu dia pindah ke sebuah perusahaan komersil dan masuk sebagai tim marketing
research dengan gaji 8 jt/bulan. Samapi kemudian Diajeng Lestari menikah dengan
seorang pendiri startup bisnis juga
yaitu Ahmad Zacky, beliau merupakan pendiri bukalapak.com. Dari seringnya berinteraksi dengan sang suami, Diajeng lestari terbuka pemikirannya. Dia memikirkan
kembali idealisme untuk membuat sesuau yang lebih bermanfaat dan lebih berharga
bagi masyarakat ketimbang hanya menjadi karyawati. Terlebih lagi ketika dia
mempunyai sorang anak yang bernama Laiqa Anzani, yang mengharuskan dia untuk selalu dekat dengan
anak.
Dan pada akhirnya Diajeng
lestari memutuskan untuk keluar dari perusahaan. Diajeng mulai berpikir untuk
membuat sebuah e-commerce yang berbasis fashion muslimah. Karena pada saat dia
masih bekerja, dia merasa kesulitan menemukan busana kerja yang islami. Dari
permasalahan inilah menjadi peluang untuk Diajeng Lestari. Dimana ketika itu
belum ada situs yang khusus membahsa tentang fashion muslimah.
Kemudian pada tahun 2011
Diajeng Lestari mendirikan HijUp.com. konsep HijUp.com ini adalah seperti mall
namun dengan cara online, khusus baju baju muslimah yang syar’i. Dalam
perjalanannya membesarkan HijUp.com
banyak sekali lika liku yang dihadapi oleh Diajeng Lestari. Pada awalnya
dia hanya memperkerjakan 2 pegawai yaitu bagian komputer dan bagian gudang.
Namun sehari kemudian karyawan bagian komputer mengundurkan diri tanpa alasan
yang jelas. Namun meskipun begitu,
HijUp.com harus terus besar dan tterus maju. Akhirnya Diajeng sendirilah yang
harus menghandle semuanya.
Intinya masa awal awal
membangun HijUp.com itu merupakan masa perjuangan. Saat ini HijUp.com telah
menjadi e-commerce pertama di Indonesia bahkan dunia yang bergerak dibidang
Moslem Fashion. Bahkan Diajeng Lestari baru baru ini mendapat funding dari perusahaan investasi yang berbasis Silicon
Valley, kalau tak salah sebesar 1 juta dollar US. Tentu saja kesempatan
tersebut tidak disia siakan oleh Diajeng Lestari, karena itu akan membuat
HijUp.com semakin maju dan juga berkembang.
Diajeng lestari merupakan salah satu contoh pengusaha wanita
yang sukses, dengan brand bisnisnya HijUp.com. Diajeng lestari mengajarkan kita
bahwa tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Jika kita bersungguh sungguh, pantang menyerah, sabar dan ikhlas. Dan
sebagai wanita kita harus menjadi wanita yang cerdas, agar bisnis yang kita
dirikan terus mengalami kemajuan. Usaha dan Doa kuncinya.